1.
Dominasi adl awal hegemoni. –Antonio Gramsci. Dlm satu pertemuan tertutup
dengan salah satu pemimpin grup media televisi, @mediarevolusi
2...teman saya sempat bertanya,
“Itu iklan salah satu partai politik yang sering muncul di televisi Anda,
@deviekumalasari @TrioMacan2000
3...berita
atau iklan yang seolah-olah dibuat menjadi berita?” @republikaonline
@kompasiana @VIVAnews @Subiakto @@gandi_mahardika @c_Darrow
4. Dengan pertanyaan polos ala
mahasiswa semester awal sontak para hadirin tertawa dalam ruangan tersebut.
@lautan_bermuda @yayansopyani
5. Bagi saya pertanyaan itu
menyiratkan pesan mendalam dan kegelisahan publik thd kualitas media televisi
kita hari ini... @anasurbaningrum
6...terutama irisan kepentingan
pemilik media dan isi pemberitaan yg dalam persepsi publik tidak ada
hubungannya dengan kepentingan publik,
7...tetapi menyiarkannya lewat
frekuensi milik publik. @omde4 @gunsaf @Isna_89 @ikkyupay @akbardjalle
@andhika_angga @ollie_aulia @armanpavl
8. Di era yang bertransformasi
menjadi The Age of Media Society
saat ini, peran media massa tidak saja menjadi ikon penanda kemajuan zaman,
9...tetapi media massa juga adalah
penjaga roh demokratisasi agar tetap berpedoman pada pemenuhan hak-hak warga
negara. @MIdotcom @tvOneNews
10.Film James Bond,Tomorrow Never
Dies,sebetulnya tlh mmberikn gmbaran bagi publik bagaimana bahayanya bila media
tlah memonopoli kebenaran,
11..mmengaruhi publik hingga
mencoba mendominasi informasi. @detikcom @Metro_TV @korantempo @tempodotco
@kompascom @VIVAnews @liputan6dotcom
12. Di awal film, diceritakan
Cerver-Raja media yang memiliki sejumlah media massa dengan kekuasaannya mampu
meletupkan... @RadioElshinta
13...sebuah isu sehingga menjadi
besar dan mampu menjatuhkan pemerintahan dengan sebuah berita. @antaranews
@jakpost @KickAndyShow @SCTV_
14. Meski hanya cerita film, ada
baiknya cerita tersebut direfleksikan dalam konteks kepemilikan media di
Indonesia... @KBR68H @OfficialRCTI
15...terutama terjadinya
konglomeratisasi serta pemusatan kepemilikan yang mengarah pada oligopoli oleh
segelintir kelompok tertentu...
16...yang tidak jarang berafiliasi
dengan partai politik. @inilahdotcom @KontanNews @whatsonANTV @detikforum @lip6
@TRANSTV_CORP @oke_zone
17. Berdasarkan penelitian Nugroho
(2012) di Indonesia terdapat 12 grup media yang mengontrol hampir semua saluran
media massa Indonesia,
18...termasuk media penyiaran,
media cetak, dan media online. @onlinesmedia @RosiSilalahi @indyrahmawati
@RizaPrimadi @FiraBasuki @GNFI
19. Mrk adl MNC Group, Kompas
Gramedia Group, Elang Mahkota Teknologi, Visi Media Asia, Jawa Pos Group,
@MNC4U @KompasGramedia @jawaposgroup
20...Mahaka Media, CT Group,
Beritasatu Media Holdings, Media Group, MRA Media, Femina Group, dan Tempo Inti
Media. @MahakaMedia @CT_Group
21. Grup MNC memiliki tiga saluran
televisi gratis, merupakan yang terbesar dimiliki dari grup media lainnya,
@Program_MNCTV @fajar_arcana
22...dengan jaringan 14 televisi
lokal dan 22 jaringan radio di bawah anak perusahaan Sindo Radio, serta koran
harian Seputar Indonesia.
23.Grup Jawa Pos memiliki 171
perusahaan media cetak trmasuk grup Radar. @radar_online @radarjogja
@GamesRadar @radar_malang @RadarCirebonTV
24. Sementara itu, Kompas yang
terkenal salah satu surat kabar berpengaruh di Tanah Air telah mengembangkan
jaringannya ke penyedia konten..
25...televisi dengan mendirikan
KompasTV, di samping 12 saluran radio di bawah anak perusahaan Sonora Radio
Network, @KompasTV @sonorafm92
26..& 89 perusahaan media cetak
lainnya termasuk grup Tribun yg terdiri dari 27 jaringan surat kabar.
@tribuntimur @tribunnews @tribunmedan
27. Visi Media Asia berkembang
menjadi dua saluran TV teristerial (ANTV dan tvOne) serta media online
vivanews.com. @vivanews__com
28. Dalam penelitian tersebut
disimpulkan oligopoli media yang terjadi selama ini telah membahayakan hak
warga... @karaniya @radhardahana
29...terhadap informasi karena
industri media telah berorientasi mencari laba dan perusahaan media dapat
“dibentuk” atau diintervensi oleh..
30...kepentingan pemiliknya serta
sangat bermanfaat bagi orang2 yang mencari kekuasaan (politik). @AdenUqi @tedsken
@rams609 @PartaiSocmed
31. Kasus ini terutama terjadi pada
sejumlah pemilik media yang juga terafiliasi dengan dunia politik.
32. Contohnya yaitu Visi Media Asia
atau Viva Group yang dikendalikan oleh keluarga Aburizal Bakrie (KetUm Partai
GolKar), @aburizalbakrie
33...dan grup MNC (dimiliki Hary
Tanoesoedibjo) dan Media Group (dimiliki Surya Paloh) yang bersama-sama
bergabung di Partai NasDem.
34. Ada persepsi yang terus
berkembang para pemilik media tersebut menggunakan medianya sebagai alat
kampanye utk memengaruhi opini publik..
35...dan pada saat yang bersamaan
mengambil keuntungan bisnis dari hal tersebut. @NasDem @DPPNasDem @ulil
@NasDemParty @PemudaNasDem
37. Hanya Pajangan. Akhirnya
semangat agar terjadinya demokratisasi penyiaran dengan prinsip diversity of content...
38...dan diversity of ownership hanya menjadi
pajangan indah dalam perundang-undangan akibat tidak jelasnya mekanisme yang
mengatur.
39. Ke depan dlm revisi RUU
(Rancangan Undang-Undang) Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 yang sedang disusun DPR
yang sebelumnya sdh disetujui...
40...sebagai inisiatif dari Komisi
I DPR sudah saatnya tdk ada pasal karet yg kemudian dijadikan pembenaran akan
terjadinya monopoli media.
41. Desakan&kawalan dr publik,
aktivis media, jurnalis progresif serta mahasiswa sangat mendesak dalam konteks
demokratisasi penyiaran ini.
42. Tidak saja dalam jangka pendek
kita akan melaksanakan pesta demokrasi, Pemilu 2014, tetapi dalam jangka
panjang,
43...tentunya kita tak ingin
demokrasi yang diperjuangkan selama ini lewat air mata, darah, dan nyawa banyak
aktivis dibajak oleh...
44...pemilik modal yang sesukanya
memonopoli informasi kepada warga negara.
45. Sumber: Ardinanda S, “Oligopoli
Media dan Masa Depan Demokrasi” (Aktivis
dan Peneliti Indonesia Media Watch/IMW), Sinar Harapan, 30 November 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar