By @lautan_bermuda
Terbukti sudah @KPK_RI sudah bekerja dengan baik, yaah walau mungkin
merasa tertekan secara politis dr pemerintah.. @TrioMacan2000
juga dengan pemberitaan yg beredar selama ini tentang dipaksakannya
@anasurbaningrum untuk terlibat dlm kasus Hambalang @C_darrow
Tapi KPK telah bekerja keras, KPK bertindak atas dasar fakta2 dari keterangan saksi dan alat bukti yg sah secara hukum..
..bkan bekerja atas dasar tekanan pihak2 tertentu,mengulur2 waktu
demi menjadikan keterangan Nazaruddin sebagai alat bukti &fakta
hukum!
KPK saya rasa sudah cermat dalam melihat kasus yang sudah campur-aduk antara hukum dan politik
KPK jg sudah memverifikasi keterangan Nazar jauh2 hari, apakah
keterangan itu benar atau hanya fitnah yang dibuat dan berbau politis!!
KPK sudah membuktikan saat ini Andi Malaranggeng dijadikan tersangkan kasus Hambalang
Dan saya konsekuen berpendapat kalau kasus ini adalah desain besar yg dibuat untuk menghancurkan @anasurbaningrum
Anas dulu menang di kongres&mengalahkan dua pesaing kuat: Andi
Mallarangeng (dijagokan SBY, sponsornya Hartati M)Marzuki Alie (Ketua
DPR)
Anas menang dgn mengejutkan, padahal calon2 lain lebih diunggulkan, dan so pasti dananya gila2an…
Andi Malaranggeng dpt suntikan dri Nazar juga Hartati Murdaya, kalau Marzuki dpt suntikan dari Nazar juga BUMN dan cukong2
Gara2 ini secara internal berbagai maneuver terus dilakukan oleh dua faksi yang kalah untuk menjatuhkan Anas
Konflik internal itu terus kental dus muncul ke permukaan lewat dua
kasus korupsi yang dahsyat dan menjadi perhatian 2 tahun terakhir:
Yaitu Kasus Wisma Atlet dan Hambalang yg selalu aja didengung2kan,
dikait2kan dengan @anasurbaningrum Nah.. sekarang.. pd kelimpungan kan?
Nazaruddin, aktor utama Kasus Wisma Atlet dan Hambalang yang juga Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat,
..menuduh Anas tak hanya terlibat tapi bahkan menjadi dalang penting dua kasus korupsi tadi.
Nazaruddin lebih jauh menuding, Anas memakai uang puluhan miliar hasil korupsi Hambalang untuk memenangkan Kongres di Bandung.
Nyanyian Nazaruddin menjadi sumber utama pemberitaan Media massa atas dugaan keterlibatan Anas.
Namun, tidak ada satu pun media yang melakukan verifikasi dan investigasi mendalam secara sungguh‐sungguh terhadap tuduhan itu.
Tuduhan Nazaruddin sepertinya sudah dianggap sebagai kebenaran. Media massa, termasuk Majalah Tempo....
…cenderung menghakimi Anas lewat pernyataan Nazaruddin yang tidak cukup diuji tersebut.
Rival-rival Anas dalam Partai Demokrat sendiri tampak menikmati nyanyian Nazaruddin, bahkan menjadikannya amunisi
untuk menyerang Anas dan menekan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menjadikan Anas tersangka.
Hanya dengan cara itu, Anas otomatis akan terlempar dari kursi ketua umum.
Media massa dan rival politik Anas mengabaikan fakta hukum bahwa pengadilan sudah membersihkan Anas
…dari kemungkinan keterlibatannya dalam Kasus Wisma Atlet.
Dan sejauh bisa ditelisik, hampir tidak ada bukti hukum kuat untuk
mendukung keterlibatan Anas dalam tindak korupsi Kasus Hambalang.
Media massa dan rival politik Anas juga mengabaikan fakta bahwa baik Proyek Wisma Atlet maupun Hambalang
adalah proyek Kementrian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Andi Mallarangeng, pesaing Anas dalam Kongres Bandung.
Bagaimana bisa Anas mempengaruhi keputusan tender di Kementrian sang pesaing?
Tuduhan seseorang terlibat kasus korupsi adalah tuduhan yang tak bisa dipandang main‐main.
Tanpa didukung bukti hukum yang sahih, setiap tuduhan akan terjatuh menjadi fitnah.
Dan tanpa bukti sahih, setiap pemberitaan yang lepas konteks akan
terjatuh menjadi pengadilan opini sesat serta pembunuhan karakter
Meski ada banyak detil yang sering kali membuat kabur masalah, sesungguhnya ada 3 tuduhan pokok yang berulang-ulang kepada Anas:
(1)Anas mengatur pejabat Kementrian Pemuda Olahraga (Kemenpora)
untuk memenangkan tender Proyek Wisma Atlet bagi PT Duta Indah Indah.
(2)Bersama komisioner KPK, Anas terlibat rekayasa pengusutan Kasus Wisma Atlet.
(3)Anas mengatur Proyek Hambalang, yang juga proyek Kemenpora, untuk
memenangkan PT A-K dlm tender dan menerima suap dr perusahaan itu.
Semua tuduhan tadi, yg sebagian besar dilancarkan lewat pernyataan
Nazar, tidak pnya dasar hukum,penuh kejanggalan,dan sarat kebohongan.
Bukti2 kebenaran sudah terbuka… Andi Malaranggeng sudah jadi tersangka.. masih saja cecunguk2 tebarkan fitnah!!
Kebenaran tidak akan pernah salah.. tidak akan pernah kalah... Kalian kalah!! Silakan menderita!!! Wassalam!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar